📩 Pertanyaan :
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته..
Apakah tidur berjam-jam setelah fajr merupakan sebab kefakiran? Akankah itu mengurangi kekayaan seseorang?? Apakah itu dinyatakan di dalam Quran?
🔖 Jawaban :
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته..
Terdapat hadits yang menyatakan bahwa tidur di pagi hari adalah sebab terhalangnya rejeki, tapi itu adalah hadits dhoif yang diingkari para ulama.
🍂 Namun datang hadits dari sejumlah shahabat bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
"اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا"
"Ya Allah berkahilah waktu pagi (awal hari) untuk ummat ku."
⭕️ Sebagaimana engkau lihat bahwa tidak terdapat larangan pada hadits diatas, hanya saja ada dorongan agar bersemangat di waktu pagi karena itu adalah sebab diberkahinya rejeki.
🍂 Dalam shahih At-Tirmidzi dari Shakhr Al-Ghamidi, dia berkata : Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
" اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا "
"Ya Allah, berkahilah waktu pagi untuk ummat ku."
Dan dahulu beliau apabila mengutus tentara atau utusan perang, beliau melakukannya d awal hari.
Dan Shakhr adalah seorang pedagang yang kaya, dan dia apabila mengirim barang dagangan, dilakukan pada awal hari, kemudian berpengaruh dan mendapat keuntungan sehingga bertambah kaya.
Dan pada pembahasan ini diriwayatkan dari Ali, Ibnu Mas'ud, Buroidah, Anas, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, dan Jabir.
Hadits Shakhr Al-Ghamidi adalah hadits hasan, dan tidak diketahui periwayatan Shakhr dari Nabi صلى الله عليه وسلم kecuali hadits ini.
📍KESIMPULAN :
Langsung tidur setelah fajr adalah menyelisihi perbuatan yang utama, karena banyak periwayatan dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم, para shahabat beliau, serta seluruh yang mengikuti mereka dengan ihsan bahwa mereka menghidupkan suasana pagi tersebut dengan berdzikir, membaca Al Qur'an, memulai hari dengan kebaikan diantaranya adalah dengan mencari penghasilan karena waktu tersebut adalah sebab diberkahinya rejeki. Tapi itu (tidur di pagi hari) tidak diharamkan, adapun dibenci maka terdapat perselisihan antara ulama mengenai waktu setelah shalat shubuh sampai matahari terbit.
Dan disini tidak berlaku bagi yang memiliki udzur.
Adapun yang mengatakan bahwa itu adalah sebab berkurang atau terhalangnya rejeki maka tidak didapati dalam Al Qur'an ataupun hadits yang shohih, namun ini diambil dari perkataan banyak dari salaf dan ahlul ilmi berdasarkan pengalaman, dan ini benar pada banyak keadaan, namun bukan menjadi patokan untuk semua kondisi.
الهيئة العلمية المختصة للترجمة
📝 Alih bahasa : Hai'ah Ilmiyyah Khusus untuk Terjemah