} h3.post-title{ text-align: center; } .post-title {text-align:center;} -->

اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ

Tipu Daya Iblis Kepada Ahli Hadis

 تلبيس إبليسَ على أصحاب الحديث

TIPU DAYA IBLIS KEPADA AHLI HADIS

Ditulis oleh: 

📌فوائد📌 

‏قال ابن الجوزي رحمه الله في التلبيس :

Faedah :

Ibnu al-Jawzi, semoga Allah merahmatinya, berkata dalam kitabnya "At-Talbis":

ومِن تلبيس إبليسَ على أصحاب الحديث : 

قدْحُ بعضِهم في بعض؛ طَلبًا للتَّشفِّي، ويُخرجون ذلك مَخرج الجرح والتَّعديل الذي استعمله قُدماء هذه الأمَّة للذَّبِّ عن الشَّرع، واللهُ أعلمُ بالمقاصِد.( تلبيس إبليس ص: 105)

Termasuk dalam tipu daya Iblis terhadap para ahli hadis adalah mencela satu sama lain sebagai bentuk pelampiasan perasaan, dan mereka membenarkan perbuatan tersebut dengan menyebut metode AL-JARH WAT-TA'DIL yang digunakan oleh para ulama zaman dahulu untuk melindungi atau menjaga kemurnian syariat. Namun, Allah lebih mengetahui tentang tujuan dan niat mereka. 

(Dari kitab "Talbis Iblis" halaman 105)

📌أقول فكيف لو يرى قوما زادوا على ذلك الشطط 

Saya katakan : 

Bagaimana jika seseorang melihat orang-orang yang melakukan pelanggaran semacam itu (mencela satu sama lain dengan mengkambinghitamkan metode JARH WA TA'DIL), namun mereka melampaui batas

بأن قعدوها تقعيدات *يأخذها الآخرعن الأول* يعتقدونها منهجا وما هي إلا من نسج خيالهم !

dengan membuat kaidah-kaidah yang mereka ambil dari yang pertama (yakni ada sumbernya) dan mereka menganggapnya sebagai sebuah manhaj atau metode (yang diyakini benar kapan saja tanpa merinci), padahal itu semua hanyalah hasil kesimpulan dari khayalan mereka belaka!

*) Note : يأخذها الآخرعن الأول : Ungkapan "يأخذها الآخر عن الأول" mengacu pada praktik para ulama dalam ilmu jarh wa tadil di masa lalu, di mana seorang ulama akan mengambil informasi tentang seseorang dari ulama sebelumnya. Dalam hal ini, "الآخر" (al-akhir) merujuk pada ulama yang datang setelah ulama yang memulai penyelidikan atau penilaian tentang seseorang, sementara "الأول" (al-awwal) merujuk pada ulama yang pertama kali menilai atau memberikan informasi tentang orang tersebut. Praktik ini dapat membantu memastikan bahwa informasi yang diberikan tentang seseorang telah diperiksa dan diverifikasi oleh beberapa ulama, dan oleh karena itu, lebih dapat diandalkan. Namun, praktik ini juga dapat memunculkan masalah ketika seorang ulama hanya mengambil informasi dari ulama sebelumnya tanpa melakukan penilaian atau penyelidikan tambahan sendiri, yang dapat menghasilkan informasi yang tidak akurat atau tidak tepat. Oleh karena itu, praktik ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan menggunakan akal sehat serta keterampilan analisis yang tepat. -Ed

📍كقاعدة من لم يبدع المبتدع فهو مبتدع، 

Seperti kaidah siapa yang tidak mentabdi' mubtadi' maka dia adalah mubtadi',

 📍وقاعدة لا اجتهاد في الحكم بالتبديع ،

dan kaidah tidak ada ijtihad dalam hukum TABDI',

📍 وقاعدة مطلق الموازنات بين حسنات المخالف وسيائته بدعة ، 

dan kaidah muwazanah mutlak dengan menyebutkan kebaikan yang dilakukan oleh orang yang menyelisihi dan kejahatan yang mereka lakukan adalah bid'ah, 

📍وقاعدة إطلاق التبديع بمجرد تجويز التعليم على الفيديو،

Dan kaidah jatuh vonis tabdi' semata-mata karena memperbolehkan pengajaran melalui video,

📍 وقاعدة كل خلاف لما يعتقدونه من ظواهر النصوص فهو خلاف غير معتبر ولو كان عمر الخلاف ألف سنة و لربما يكون عليه قول الجمهور،

Dan kaidah bahwa setiap perbedaan pendapat yang berasal dari persepsi yang berbeda terhadap dzahir nash-nash dalil dianggap tidak mu'tabar, meskipun perbedaan tersebut sudah berlangsung selama seribu tahun dan bahkan mungkin didukung oleh pendapat mayoritas (jumhur),

📍 وكالقاعدة الخطيرة التي يسير عليها كثير من غلاة التبديع والتي مفادها أن لافرق بين تبديع الأجناس وبين تبديع الأفراد فيستعملون الأول على الآخر بلا فرق،

Dan seperti prinsip berbahaya yang diikuti oleh banyak ekstrimis dalam perkara TABDI', yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara TABDI' DALAM HAL JENIS (yakni amalan atau i'tiqad)  dengan TABDI' INDIVIDU, sehingga mereka menggunakan keduanya tanpa membedakan. (Sederhananya tentang kaidah ini: siapa yang melakukan bid'ah maka dia ahlul bid'ah. Ed)

📍 وكقاعدة من لم يكثر في الكلام والتصريح والترديد بتبديع من يعتقدون بدعته فهو مثلهم ولا يشفع لذلك المسكين أنه محسوب عليهم في الجملة ،

Dan seperti kaidah : Orang yang tidak banyak berbicara, menyatakan, dan mengulang-ulang TABDI' kepada mereka yang meyakini bid'ahnya, maka dia sama seperti mereka, dan tidak ada yang dapat memberikan bantuan bagi si miskin itu bahwa ia dianggap sebagai bagian dari mereka secara keseluruhan.

📍 ومن تلك المخيلات الخطيرة  القاعدة الشمولية التي يسير عليها الكثير منهاجا وهي "التوسع في إطلاق التبديع في الفروع" والتي تندرج تحتها كثير من القواعد الفرعية التي يعملونها على نحو مباشر أو غير مباشر والتي تفضي عند كثيرهم إلى التبديع أو على الأقل إلى أحد نتائجه كالهجر الخاص بالمبتدع أو العبوس في وجهه ،

Dan salah satu dari khayalan berbahaya itu adalah kaidah umum yang banyak diikuti sebagai sebuah manhaj atau metodologi, yakni : BERMUDAH-MUDAHAN DALAM MENJATUHKAN TABDI' PADA PERMASALAHAN FURU' yang banyak kaidah-kaidah cabang terdapat di dalamnya yang  diterapkan secara langsung ataupun tidak langsung, yang dalam banyak kasus hal tersebut bisa saja  mengarah pada TABDI' atau setidaknya salah satu dari hasil hukum yang lain: seperti hajr secara khusus kepada mubtadi'  atau dengan menunjukkan sikap tidak ramah kepadanya.

📍كقاعدة إطلاق التبديع على قول أو فعل لمجرد ضعف الحديث عندهم فيه ولو كان عليه جمع غفير من أساطين الأئمة سلفا و خلفا ،

Seperti kaidah : Jatuh TABDI' atas ucapan atau perbuatan hanya karena kelemahan hadis, menurut mereka pada perkara tersebut, meskipun ada kumpulan besar para ulama salaf dan khalaf pada masalah itu.

📍 ومن ذلك إطلاق التبديع على ما ثبت فيه الخلف بين االسلف فمنهم من فعله ومنهم من تركه ولم يجروا فيه التبديع ولكن هؤلاء يبدعون فيه لأنه خلاف الراجح الذي يدل عليه الدليل "عندهم"،

Salah satunya (yang muncul dari kaidah ini) adalah menjatuhkan TABDI' pada perkara yang terdapat perbedaan kecil atau ringan di antara para salaf, yang ada di antara mereka mengamalkan perbuatan tersebut dan ada juga yang meninggalkannya, namun mereka tidak sampai menyatakan TABDI' atasnya. Namun, mereka MENTABDI' dalam hal ini karena bertentangan dengan pendapat yang lebih kuat yang didukung oleh bukti-bukti yang ada, "menurut pandangan mereka".

📍ومن ذلك قاعدة الجزم والقطع في جل ما ترجح لهم إلى درجة تغييب القول المخالف وتارة احتقاره وعدم اعتباره مهما كان ذلك القول ثقيلا في الميزان العلمي السلفي 

Dan juga diantaranya adalah kaidah : JAZM dan QATH'I dalam segala hal yang diyakini sebagai yang paling kuat menurut pandangan mereka, hingga mengesampingkan pendapat yang berbeda, kadang-kadang dengan merendahkannya dan tidak memandangnya penting meskipun pendapat itu memiliki bobot yang signifikan dalam timbangan ilmiah salafi.

وغير ذلك كثييير وقد عددتها بأكثر من خمسين قاعدة يجمعها كلها الافتراء والتجني على مذهب السلف إما بأصلها أو من بعض وجوهها. 

Banyak lagi selain itu, saya telah mengidentifikasi lebih dari lima puluh kaidah yang semuanya memiliki kesamaan dalam tuduhan palsu dan fitnah terhadap mazhab salaf, baik itu secara keseluruhan atau dalam beberapa hal.

والله المستعان

Dan Allah lah tempat meminta pertolongan.


__________ 

🌏 Alih Bahasa : الهيئة العلمية المختصة للترجمة


TRENDING