} h3.post-title{ text-align: center; } .post-title {text-align:center;} -->

Nasehat Pernikahan

✒️ NASEHAT PERNIKAHAN 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✍️ Ditulis oleh: Asy-Syaikh Abul Athoo' Ahmad Banajah حفظه الله تعالى


عن عَائِشَةَ رضي الله عنها أنها سئلت  : كَيْفَ كَانَ خُلُقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَهْلِهِ ؟ قَالَتْ : كَانَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا، لَمْ يَكُنْ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَلَا  سَخَّابًا  بِالْأَسْوَاقِ، وَلَا يَجْزِي بِالسَّيِّئَةِ مِثْلَهَا، وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَصْفَحُ. 

📖 Diriwayatkan dari Aisyah رضي الله عنها beliau ditanya : "Bagaimana akhlak Nabi صلى الله عليه وسلم terhadap keluarganya?" Beliau menjawab : "Beliau adalah seorang yang paling baik akhlaknya, tidak pernah berbuat keji atau menuduh keji, tidak juga berteriak-teriak di pasar, tidak pernah membalas kejelekan dengan yang serupa bahkan beliau memaafkan dan merelakan."

📍 Saya sampaikan : bahwa hadits ini merupakan tolak ukur dalam fikih pernikahan dan dalam bermuamalah dengan para istri, dan ini adalah contoh nyata dari Rasulullah عليه الصلاة والسلام sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits :

  "فإن استمتعت بها استمتعت بها على عوج "

"Jika engkau mau bersenang-senang dengannya maka terimalah kekurangannya."

 📚 Penjelasannya :

▪️ Mu'amalah yang baik adalah dengan memahami, memaafkan, dan sabar dengan segala kekurangan dalam berumah tangga, inilah sebab dari keberhasilan berumah tangga.

❗ Buruknya, para wanita seringkali lebih mengingat kekurangan suami dan mengungkit-ungkit kejadian-kejadian yang sudah berlalu, bahkan sudah sangat lama terjadi. 

▶️ Bahkan sebagai contoh; seseorang mungkin bisa memaafkan orang yang sudah membunuh putranya dengan berlalunya waktu. 

Namun, wanita akan mengingat dan tidak bisa memaafkan suaminya atas perkataan menyakitkan yang ditujukan untuknya. !

▶️ Diantara yang sering terjadi adalah terlalu banyak bicara, menceritakan dan membandingkan, ini adalah perkara besar yang sering terjadi pada perkumpulan wanita, dimana ini bisa menjadi sebab was-was pada diri mereka. 

▶️ Yang juga sering terjadi adalah bermudah-mudahan untuk meminta bercerai dan tidak mau lagi berhubungan seakan esok dunia ini akan selesai (kiamat) !

🔅 Sebabnya tidak lain adalah karena ketidak seimbangan emosional yang mengakibatkan kecewa mendalam.

💐 Dan seringnya, pertikaian yang muncul dan permasalahan-permasalahan yang hadir dalam suatu hubungan, setelah mereka berhasil melewatinya, semua ini akan menambah rasa cinta dari masing-masing pasangan.

▶️ Perilaku lainnya seperti sangat lihai nya mereka dalam membuka lembaran-lembaran yang sudah berlalu (dari kekurangan suami) dan melupakan segala momen baik begitu cepat. 

▶️ Membesarkan masalah kecil, tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, tidak berpikir panjang dan egois itulah yang sering terjadi.

🔅 Semua permasalahan ini disebabkan karena emosional yang sudah mengalahkan akal dan menutupi nalar, kembali lagi adalah karena kurangnya akal mereka -semoga Allah mengampuni mereka-

📍Sehingga apabila seorang laki-laki menghadapi wanita dan mengikuti emosi nya, dia akan menjadi sama dalam kurangnya akal padahal dia diciptakan dengan akal yang lebih sempurna, bagaimana kalian mau menurunkan standar emosional dan nalar kalian dengan menghadapi mereka dengan cara yang sama !

📍Apabila perbuatan-perbuatan ini (yaitu membandingkan, mengumbar cerita, mengungkit-ungkit kesalahan, dsb) dilakukan oleh para wanita maka wajar karena mereka sebagaimana disebutkan dalam syariat lemah akal dan iman nya. Namun, apabila berasal dari laki-laki maka ini sungguh merendahkan martabat dirinya sendiri.. sangat disayangkan. ! 


📡 Naskah asli :

https://t.me/qnawithahmadbanajah/15170


✍️ Diterjemahkan oleh :

الهيئة العلمية المختصة للترجمة

Bagian keilmuan khusus untuk penterjemahan.

TRENDING