❓ Pertanyaan :
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Apa hukum solat di belakang imam yang bacaannya ada kesalahan yang fatal sehingga membawa kepada perubahan makna. Apakah boleh saya solat di belakangnya? Jazakkallahukhoyran.
📬 Jawaban :
و عليكم السلام ورحمة الله وبركاته
🟡 Hendaknya yang dipilih menjadi imam adalah orang yang paling baik bacaan Al Quran nya. Sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
يؤمُّ القومَ أقرؤُهم لكتابِ اللهِ
"Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling baik bacaan Al Quran nya"
🟡 Harus dipahami bahwa apabila jama'ah bersepepakat untuk memilih imam dari seorang yang paling baik bacaannya maka ini akan melahirkan banyak kemaslahatan, diantaranya :
- Mengikuti perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
- Menumbuhkan kecintaan manusia terhadap sholat jama'ah.
- Menumbuhkan antusias pada jiwa manusia untuk membaca Al-Qur'an.
- Menjadikan manusia senang mendengarkan bacaan Al-Qur'an.
- Mendekatkan kepada khusyuk dalam sholat, dimana bacaan yang baik bisa mengantarkan kepada kekhusyukan.
- Dan berbagai kemaslahatan lainnya.
🟡 Semua kemaslahatan ini kembali pada satu prinsip dan tujuan, yaitu : mengagungkan syariat Allah. Allah تعالى berfirman :
{ ذَ ٰلِكَۖ وَمَن یُعَظِّمۡ شَعَـٰۤىِٕرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقۡوَى ٱلۡقُلُوبِ } [Surat Al-Hajj: 32]
"Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah,maka sesungguhnya itu muncul dari ketakwaan hati."
📍 Sebaliknya, menyelisihi perintah Nabi صلى الله عليه وسلم pada perkara ini melahirkannya banyak permasalahan, diantaranya :
- Membuat manusia menjauh dari sholat.
- Membuat manusia menjauh dari Al-Qur'an
- Sulit untuk khusyuk dan melewatkan pahala khusyuk dalam sholat.
- Mengakibatkan perselisihan antar jama'ah. Terutama jika ada kejadian seperti yang ditanyakan, akan muncul berbagai pendapat antar jama'ah ada yang mengatakan sah sholatnya, yang lain berpendapat tidak sah, ada juga yang berpendapat sah tapi berdosa, dan berbagi pendapat lain. Dan ini adalah kenyataan yang terjadi.
🟡 Jika seseorang yang kurang baik bacaannya menjadi imam padahal ada yang lebih baik darinya dan ini terjadi terus-menerus maka ini menunjukan kibr atau kesombongan pada orang tersebut dan kesombongan ini akan terus bertambah, sehingga akan menimbulkan perpecahan yang lebih besar.
🟡 Sebagaimana kita diperintahkan untuk meluruskan shof, tujuannya adalah untuk menyatukan hati. Begitupula dalam pemilihan imam yang akan menyebabkan perselisihan lebih besar. Dan ini tidak diperbolehkan.
🟡 Kaedah yang disebutkan oleh ahlul ilmi terkait pertanyaan diatas :
Sholat dibelakang imam yang tidak baik bacaannya dan terjatuh pada kesalahan yang jelas dalam bacaan tanpa disengaja maka sholatnya adalah SAH, namun ini bukan bentuk yang terbaik. Jika memungkinkan maka carilah jama'ah atau masjid lain yang memiliki imam yang lebih baik sehingga melahirkan ketenangan dalam hati. Dan hendaknya memberikan nasehat kepada imam atau kepada orang yang memiliki wewenang untuk mencari imam yang lebih baik bacaannya, dalam rangka mengikuti perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
-Wallahu a'lam-
✍️ Diterjemahkan oleh :
الهيئة العلمية المختصة بالترجمة