PEMAHAMAN YANG SALAH BAHWA BERJAMAAH DI RUMAH BERSAMA KELUARGA SUDAH MENCUKUPI DARI BERJAMAAH DI MASJID
Dijawab oleh : Abul Athoo' Ahmad Banajah حفظه الله
📩 Pertanyaan :
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته..
Syaikh..
Mengenai sholat jama'ah apakah benar bahwa pendapat sebagian besar ulama untuk berjamaah di rumah dengan lebih dari 1 orang, seperti berjamaah dengan istri & anak, maka tidak perlu sholat di masjid dan cukup melakukan jama'ah di rumah ?
🔖 Jawaban :
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته..
Ini adalah pemahaman yang salah.
Bahkan ini adalah pemahaman yang sangat jauh dari perintah dan petunjuk Nabi صلى الله عليه وسلم, serta menyelisihi pemahaman para shahabat رضي الله عنهم, dan yang mengikuti mereka dengan ihsan.
▶️ Seandainya boleh bagi orang buta tersebut untuk shalat di rumah bersama keluarganya sekedar memenuhi syarat jama'ah bersama mereka tanpa harus pergi ke masjid, maka Nabi صلى الله عليه وسلم akan mengarahkan dan memberikan keringanan terutama dengan adanya halangan untuk pergi ke masjid. Namun ini tidak menghalangi kewajiban menghadiri jama'ah di masjid.
⭕️ Adapun bentuk menyelisihi petunjuk Nabi صلى الله عليه وسلم : jelas disebutkan dalam shohihain dari hadits Al-Aswad, dia berkata : "Aku bertanya kepada Aisyah tentang apa saja yang dilakukan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم di dalam rumahnya." Aisyah menjawab : "Beliau membantu keluarganya, dan jika datang waktu shalat, beliau keluar untuk menghadiri shalat."
Lihatlah bagaimana Nabi صلى الله عليه وسلم meninggalkan keluarganya untuk keluar shalat di masjid.
▶️ Jika pemahaman yang anda sampaikan benar, kenapa Rasulullah tidak shalat berjamaah di rumah saja bersama keluarganya sehingga tidak perlu pergi ke masjid? Bahkan beliau sama sekali tidak pernah mengarahkan pada apa yang anda pahami !!!
⭕️ Adapun bentuk menyelisihi pemahaman para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan ihsan :
Disebutkan dalam sebuah hadits dalam shohih Muslim dari Ibnu Mas'ud رضي الله عنه dia berkata :
"Siapa yang ingin menjumpai Allah kelak sebagai seorang muslim, hendaklah ia jaga semua shalat yang ada, dimanapun ia mendengar panggilan shalat itu, sesungguhnya Allah telah mensyari'atkan kepada nabi kalian sunnah-sunnah petunjuk. Dan sesungguhnya semua shalat, diantara sunnah-sunnah petunjuk itu, kalau kalian shalat di rumah kalian sebagaimana seseorang yang tidak hadir di masjid, atau rumahnya, berarti telah kalian tinggalkan sunnah nabi kalian, sekiranya kalian tinggalkan sunnah nabi kalian, sungguh kalian akan sesat."
⁉️ Maka mana pemahaman yang benar? Apakah mengikuti pemahaman shahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم ataukah mengikuti pemahaman yang anda tanyakan?!!
📍Pada kenyataan yang terjadi, kita akan melihat bahwa kebanyakan orang yang berpegang dengan pemahaman ini, dia tidaklah peduli dan tidak perhatian untuk menyampaikan kebenaran dan tidak bersungguh-sungguh untuk menghambakan diri kepada Allah تعالى. Sehingga tujuan dari pemahaman yang diambil adalah untuk lari dari kewajiban dengan segala udzur yang ada.. allohul mustaan..
الهيئة العلمية المختصة للترجمة..
📝 Diterjemahkan oleh :
Hai'ah Ilmiyyah Khusus untuk Terjemah
https://t.me/ahmadbanajah/2264
▪️ Mashdar : https://t.me/collectionofqnawithahmadbanajah/1128